Mengenal Kentang, Komoditas Makanan Pokok yang Mengglobal - Muhammad Rayhan Wren Vicenzo DF

Oleh: Muhammad Rayhan Wren Vicenzo DF / XI-3

Kentang adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan dibudidayakan sejak lebih dari 7.000 tahun yang lalu. Namun, kentang tidak langsung diterima oleh masyarakat Eropa karena dianggap sebagai makanan yang tidak layak dan berbahaya bagi kesehatan. Baru setelah beberapa abad, kentang diterima sebagai makanan yang penting di Eropa dan menjadi salah satu makanan pokok yang penting di seluruh dunia.

Kentang merupakan salah satu bahan pangan utama dunia, setelah padi, gandum, dan jagung. Kentang adalah umbi batang dari tanaman Solanaceae yang memiliki kandungan karbohidrat, vitamin, dan mineral yang tinggi. Kentang sering dijadikan makanan pengganti nasi karena sama-sama mengandung karbohidrat, tetapi kentang memiliki lebih banyak nutrisi penting. Dalam satu buah kentang, terkandung vitamin B6, C, kalium, protein, omega-3, omega-6, dan zat besi. Kentang juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dari nasi putih, sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kentang sumber vitamin C yang sangat baik. Satu buah kentang ukuran sedang mengandung sekitar 30% dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Vitamin C sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.