Singkong Sebagai Alternatif Pangan Pengganti Beras Padi - Aisyah Aina Kamila

Oleh: Aisyah Aina Kamila / XI3

            Pangan kini menjadi perbincangan banyak orang. Dalam konteks global, krisis pangan menjadi isu yang semakin mendesak. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan perubahan iklim yang berdampak pada produksi tani, ketahanan pangan menjadi isu paling penting di abad 21. Mencari alternatif pangan pengganti beras padi menjadi suatu keharusan untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkelanjutan. 

        Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa singkong merupakan salah satu bahan baku potensial pengganti beras padi.Singkong merupakan pangan dengan sumber karbohidrat lokal di Indonesia urutan ke-3 setelah padi dan jagung.

        Singkong memiliki banyak manfaat dan seharusnya lebih sering dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan gizi yang baik.Singkong kaya akan serat yang baik untuk pencernaan sehat dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.Singkong juga mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker.Bagi yang ingin menjaga berat badan, singkong menjadi pilihan yang baik karena mudah dicerna,rendah lemak dan kalori.

        Singkong merupakan tanaman yang mudah di budidaya, tahan terhadap hama dan penyakit, fleksibel, dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan iklim.Dengan mengonsumsi singkong, kita dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar negeri dan menciptakan pola konsumsi yang lebih ramah lingkungan.