Musik Populer dalam Pembentukan Karakter Remaja_Belle Azalea

 Musik Populer dalam Pembentukan Karakter Remaja

Musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Dari lagu-lagu pop Korea yang mendominasi tangga lagu dunia, hingga musik rap dan indie yang menjadi simbol ekspresi diri, musik populer memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir, bersikap, dan bahkan gaya hidup remaja masa kini.

Remaja berada dalam fase pencarian jati diri, dan musik menjadi medium yang kuat untuk mengekspresikan perasaan mereka. Lirik-lirik yang menggambarkan perjuangan, cinta, kebebasan, atau pemberontakan sering kali menjadi cermin dari perasaan yang sulit mereka ungkapkan secara langsung. Sebuah studi oleh North, Hargreaves, dan O’Neill (2000) menunjukkan bahwa remaja menggunakan musik untuk merefleksikan dan memvalidasi identitas diri mereka, serta untuk membentuk koneksi sosial dengan teman sebaya.

Tak sedikit lagu populer yang menyampaikan pesan-pesan positif, seperti pentingnya menghargai diri sendiri, keberanian menghadapi tantangan, dan solidaritas sosial. Lagu-lagu seperti “Born This Way” oleh Lady Gaga atau “Stronger” oleh Kelly Clarkson memberikan dorongan psikologis kepada pendengarnya untuk lebih percaya diri dan tidak mudah menyerah.

Musik juga terbukti memiliki manfaat terapeutik. Menurut American Psychological Association (APA), mendengarkan musik dapat menurunkan tingkat stres, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan kognisi pada remaja.

Namun, tidak semua pengaruh musik bersifat positif. Lirik yang mengandung kekerasan, seksualitas eksplisit, atau penyalahgunaan zat dapat memberi dampak negatif jika dikonsumsi tanpa kontrol atau bimbingan. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi musik dengan tema-tema tersebut dengan peningkatan risiko perilaku agresif dan konsumtif pada remaja (Primack et al., 2008).

Karena itu, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam mengarahkan remaja untuk mengonsumsi musik secara bijak. Bukan untuk membatasi, tetapi mendampingi mereka dalam menilai dan memahami pesan yang disampaikan dalam musik.

Musik populer bukan sekadar hiburan. Ia merupakan kekuatan budaya yang berperan besar dalam membentuk karakter dan nilai-nilai remaja. Dengan pemahaman dan pendampingan yang tepat, musik dapat menjadi alat positif dalam perkembangan emosi, sosial, dan moral remaja di era digital ini.

Daftar Sumber:

North, A. C., Hargreaves, D. J., & O’Neill, S. A. (2000).

The importance of music to adolescents. British Journal of Educational Psychology, 70(2), 255-272.

Primack, B. A., Nuzzo, E., Rice, K. R., & Sargent, J. D. (2008). Alcohol brand appearances in US popular music. Addiction, 103(12), 1935–1943.

American Psychological Association. (2020). Music and mental health: The power of music to reduce stress [www.apa.org](http://www.apa.org)